i'm (not) okay






dengan kondisi saya sekarang yang seperti ini-yangtidakbisasayasebutkan-, saya tidak bisa ke psikiater untuk berkonsultasi banyak hal tentang kejiwaan saya. 


saya merasa bahwa saya manusia ribet dan sulit dimengerti. saya terkadang menutup dan membatasi diri karena saya merasa tidak akan ada yang mengerti saya karena saya pun juga tidak mengerti diri saya sendiri.


saya orang aneh. 

saya bisa merasa lemas tanpa tenaga lalu diam satu hari penuh dan malas bicara, di hari lainnya saya merasa sangat energik dan berbicara tanpa henti seolah tak kehabisan bahan untuk diomongkan.


saya tidak punya waktu atau alasan khusus untuk melakukan hal tersebut. 

tiba tiba saja... tiba tiba saja saya patah semangat, tiba tiba saja saya ingin menangis dan memikirkan untuk terjun dari atap rumah atau mendonorkan organ tubuh saya saat itu juga. dan besoknya saya bersemangat untuk hidup, terlalu bersemangat seolah saya akan mencari uang sebanyak banyaknya demi membeli rumah di beverly hills...  

di beberapa waktu saya merasa lega dan lupa dengan segala gundah ini, di waktu yang lain saya merasa bahwa saya adalah manusia paling menyedihkan di dunia, terpuruk dan terperosok dalam relung keputusasaan yang seolah tak berakhir. besoknya, saya merasa bahwa saya adalah manusia yang paling jahat... satu persatu kesalahan, kelalaian, dan kejahatan yang pernah saya lakukan selama saya hidup terngiang dan berputar bak karosel di pikiran saya. 

dan hal tersebut terjadi bukan sekali dua kali saja. 

siklus yang sama kembali datang dan pergi seolah memang sudah sepantasnya ada di hidup saya ini.


seketika saja saya merasa semua omongan saya, wejangan yang saya berikan kepada banyak orang, serta kalimat positif dan petuah-petuah itu semuanya tidak berarti.  saya yang bullshit. saya jadi merasa itu semua hanya kepalsuan yang saya karang sebagai penghibur sementara, karena ternyata saya tidak menjalankan semua bullshit itu.  saya lega sih, saya juga ikhlas memberikan saran dan kalimat kalimat positif itu, saya bahagia melihat teman-teman saya lega setelah mendengarkannya.... hanya saja saya merasa berdosa karena memberikan saran yang saya sendiri tidak menjalankannya. 

'itsokay to cry, but promise urself you only cry once, tomorrow youll get better and face the world happily' 

'ih jangan sedih gitu lah, gapapa tau lalalaaalaa, kan kamu lalalallaallala"

dan berbagai kalimat lainnya...



Comments

Popular posts from this blog

when i look into your eyes

Gundah

I hope your favorite people never turn into stranger